Era globalisasi memberikan pengaruh yang cukup besar bagi pemasaran dan menambahkan tantangan-tantangan baru dalam strategi pemasaran masa kini. Pemasar dituntut untuk mencari peluang dan terobosan baru yang dimana akan mempengaruhi perkembangan pola pemasaran bisnisnya tersebut.
Abad dua puluh satu sudah datang. Orang-orang menyebut abad 21 sebagai abad informasi. Masing-masing bidang banyak ditunjang dan dipengaruhi oleh dunia informasi.
Bahkan dunia pemasaran tidak dapat hidup bila tanpa ada informasi, apapun bentuk informasi tersebut. Apalagi sekarang telah terjadi pergeseran bentuk pemasaran, dari yang secara tradisional (Offline) berubah menjadi modern (Online).
Perhatikan beberapa tabel dibawah ini,
Data penggunaan ponsel, internet, dan sosial media di Indonesia pada tahun 2019.
Mengalami peningkatan pada tahun 2020
Lamanya waktu penggunaan
Sosial media yang sering digunakan
Berdasarkan data yang dirilis oleh We Are Social pada 2019 saja pengguna internet di Indonesia sudah tembus angka sekitar 150juta orang atau 56% dari populasi saat 2019. Dengan platform yang memiliki pengguna sebanyak ini, pemasaran di dalamnya dapat menjangkau semakin banyak orang bukan?
Ini merupakan peluang emas untuk melakukan pemasaran, branding, ataupun kampanye di bidang digital.
Disamping besarnya user internet. Ada tantangan besar di pemasaran digital seperti kompetitor dengan investasi yang lebih besar, trend yang sangat cepat berganti di platform internet, dan tingkah laku penggunanya yang beraneka ragam.
Di zaman yang serba digital ini membuat semuanya menjadi serba mudah, lantaran mengendalikannya hanya bermodalkan gadget dan kuota internet. Hal ini membuka peluang yang besar bagi para calon wirausaha yang ingin membangun bisnis atau usahanya melalui platform online.
Dengan zaman yang serba gadget dan menjamurnya marketplace di internet membuat para wirausahawan semakin mudah mempromosikan dan menjual produknya tersebut tanpa harus bertemu langsung dengan calon pembeli, karena kini promosi bisa dilakukan dengan memasang ads di sosial media, web, dll, sehingga produk mereka dengan mudah terpublikasi dan dikenal banyak orang.
Daripada harus menggunakan cara lawas seperti menempel brosur pada tiang jalan, lampu merah, baliho, iklan koran, ataupun media offline lainnya.
Selain lebih mudah dilakukan, promosi lewat sosial media juga menekan budget yang dikeluarkan dibandingkan dengan memasang iklan lewat koran misalnya yang membutuhkan budget yang lebih.
Walaupun begitu, tetap saja banyak pebisnis yang kebingungan untuk memulai darimana strategi bisnis digital marketingnya. Karena platform online yang akan jelas berbeda dan bermacam-macam bentuknya.
Jika saja salah strategi, promosi lewat digital pun bisa gagal. Tak peduli seberapa besar biaya yang anda keluarkan dan apapun platform atau media yang dipakai.
Nah, agar anda tidak salah langkah dalam memulai bisnis digital marketing, Anda perlu mengetahui beberapa hal berikut ini. Yuk Simak!
Baca juga : Yuk Simak! Ini Dia Cara Mengatur Keuangan Untuk Mahasiswa.
A. Apa itu Digital Marketing?
Digital marketing ialah upaya pemasaran suatu produk yang dilakukan lewat media online dan jaringan internet. Seperti Whatsapp Bisnis, website, dan lain-lain.
B. Manfaat Digital Marketing
Anda juga perlu memahami manfaat strategi bisnis digital marketing, dibawah ini merupakan manfaat digital marketing :
• Bersifat Fleksibel, lantaran bisa digunakan bagi semua bisnis online
• Progres strategi keberhasilan dapat mudah diukur
• Konsumen lebih mudah dijangkau
C. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Digital Marketing :
1. Dapat menjangkau target pasar yang lebih luas
2. Lebih hemat waktu dan tenaga
3. Lebih digemari banyak orang, lantaran lebih mudah diakses dan informasi tentang produk lebih lengkap.
Kekurangan Digital Marketing :
1. Ketergantungan akan teknologi
2. Isu keamanan dan privasi
3. Akses teknologi yang belum merata
4.Transparasi harga, sehingga berakibat kompetisi harga
5. Persaingan gkobal
D. Langkah-Langkah Digital Marketing
Lalu, bagaimana langkah-langkah membuat bisnis terkenal secara daring?
Sebelum melakukan langkah apapun, pastikan dulu bisnis anda stabil di dunia nyata. Percuma saja jika menampilkan image baik di dunia maya kalau nantinya konsumen malah kecewa saat tahu bisnis anda secara langsung. Salah satu kriteria bisnis tergolong stabil adalah anda memiliki customer churn alias tingkat berhenti berlangganan yang rendah.
Nah, kalau hal tersebut sudah tercapai, baru anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini :
1. Write Copy That Sells / Copywriting
Ya, kalimat ini mungkin sudah sering sekali Anda baca di mana-mana. Meski klise, tapi hal ini memang sangat penting untuk dilakukan. Pastikan Anda menciptakan konten yang informatif dan menarik, tentunya sesuaikan juga dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
8 aturan mudah untuk menulis deskripsi produk yang akan dijual :
1. Ketahui siapa targetmu.
2. Fokus pada keuntungan produk.
3. Deskripsikan dengan lengkap.
4. Gunakan bahasa dan nada alami.
5. Gunakan kata kekuatan yang menjual.
6. Manfaatkan scanning code (kode Qr atau batang) pada produk kalian
7. Optimalkan mesin pencari, seperti SEO
8. Gunakan citra produk yang baik.
Untuk itu, pastikan copywriting Anda mampu menyampaikan pesan bisnis dengan baik. Sehingga, target pasar menangkap manfaat dari layanan Anda dan tahu mengapa mereka harus membelinya.
2. Ciptakan Website yang User Friendly. Pastikan Anda punya website yang mudah dibuka dan dioperasikan, tidak sering ngebug atau gagal loading. Pertimbangkan untuk punya divisi khusus yang menangani hal ini.
3. Manfaatkan Media Digital Marketing
Banyak sekali orang yang meminta rekomendasi pada search engine semacam Google sebelum melakukan pembelian. Jadi pastikan ketika konsumen mengetik sesuatu yang berhubungan dengan bisnis anda, website andalah yang harus berada di urutan teratas.
Contoh Media Digital Marketing :
1. Google Bisnis ku
2. Whatsapp Bisnis
3. SEO
4. Website
5. Blog
6. Social Media Marketing
7. Content marketing
dan masih banyak lagi media lainnya.
4. Pastikan Bisnis Anda Punya Brand Advocates.
Konsumen masa kini sudah tak bisa lagi dibohongi dengan paid promote yang menampilkan seleb ternama. Kebanyakan dari mereka menyadari kalau pujian yang diberikan orang-orang terkenal ini merupakan iklan atau promosi terselubung. Maka dari itu, saatnya Anda menggunakan brand advocates yang lebih organik dan bisa meningkatkan kepercayaan konsumen.
Apa itu brand advocates?
Penjelasan sedikit tentang Brand advocate,
Brand advocate bisa dibilang merupakan konsumen Anda yang paling loyal. Mereka adalah orang-orang yang selalu membicarakan pengalamannya dan kepuasannya dalam menggunakan produk Anda, tanpa perlu dibayar atau diberi imbalan apapun. Mereka juga seringkali terlibat aktif dalam membagikan informasi mengenai produk dan juga brand Anda, baik melalui media sosial atau dilakukan secara langsung kepada orang-orang di sekitarnya.
5. Bedakan antara Branding, Promosi & Selling
Buat para pelaku Online Shop, terutama produknya merupakan buatan atau kreasi sendiri. Maka anda harus membedakan antara Branding, Promosi dan Selling.
- Branding : berarti anda memperkenalkan merek, meperkenalkan produk yang anda jual, memberitahu kenapa produk anda layak dan bagus dijual serta mengcirikhaskan produk anda dengan suatu sifat entah itu keren, gaul, trendy, premium dan lain-lain.
- Promosi : artinya anda menawarkan gift kepada customer untuk membeli produk anda, bisa dalam potongan harga, potongan persentase, tebus murah produk lain dengan syarat tertentu, hingga cashback.
- Selling : adalah aktivitas anda menawarkan produk kalian dengan harga yang anda pasang untuk mendapatkan pembelian dari produk anda masing-masing.
E. Kesimpulan
Nah, itu dia penjelasan beberapa strategi dalam digital marketing guna membuat bisnis anda lebih terkenal secara daring.
Dengan memadukan berbagai media dan strategi yang digunakan, digital marketing akan lebih manjur dan meningkatkan performa bisnis.
Walaupun banyak kemudahan yang ditawarkan, tidak menutup kemungkinan banyak hal-hal rumit yang harus dihadapi, apalagi bagi anda yang ingin atau baru terjun dalam bisnis online.
Dalam melakukan digital marketing tentunya membutuhkan strategi diantaranya adalah: mengetahui pasar, tetapkan tujuan, tetapkan anggaran, menggunakan merk sendiri, dan mengembangkan relasi.
Jadi kesimpulannya adalah, digital marketing dapat dijadikan salah satu alternatif yang efektif dan relevan dalam melakukan proses pemasaran terutama pada zaman sekarang yang serba modern dan mengglobal.
Komentar
Posting Komentar