hwhah

Yuk Simak! Ini Dia Cara Belajar Mengatur Keuangan Untuk Mahasiswa

[Tips-Tips Finansial Ala Mahasiswa]

Hidup di kota orang sebagai mahasiswa adalah perkara gampang. Yang agak sulit barangkali bagaimana cara mengatur keuangan agar kebutuhan selama di sana terpenuhi dengan baik.

Berbeda dengan di kota sendiri, tinggal jauh dengan orang tua untuk jangka yang cukup lama membuat mahasiswa harus putar otak agar semua kebutuhan bisa dipenuhi.

Mengatur keuangan bagi mahasiswa sebetulnya cukup gampang. Dengan catatan, dia masih diberi uang saku bulanan untuk kebutuhan sehari-hari.

Walaupun begitu, ternyata masih banyak yang mengaku kebingungan tatkala dihadapkan dengan kenyataan. Sebenarnya, apa yang terjadi? Yuk, simak sampai habis. 


Baca juga : Di Indonesia Dilarang Gondrong, Mengapa? Yuk, Simak Alasannya. 


Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa

Tips mengatur keuangan mahasiswa tidak terlalu sulit. Kalian bisa mencoba cara dibawah ini agar uang sakumu nggak boncos di tengah bulan:

#1 Menabung Itu Perlu

Menabung memang tidak akan membuat kaya. Tetapi, setidaknya membantu mengamankan kebutuhan di masa mendatang.

Ketika menerima uang saku, sebaiknya kalian langsung menyisihkan beberapa rupiah untuk disimpan. Alih-alih menyimpannya di celengan, kalian juga bisa menaruhnya di rekening terpisah agar tidak terpakai.

#2 Dapatkan Lebih Banyak Peluang Mendapat Uang Tambahan

Mengikuti event online bukanlah pilihan yang buruk. Bahkan, jika beruntung, kalian bisa menjadi freelancer atau content writer di suatu portal daring.

Kalian harus memanfaatkan sumber pemasukan itu dan menggunakannya untuk membangun usaha kecil dan hasilnya disimpan dalam tabungan di rekening khusus.

Kerja sampingan yang bisa kalian coba antara lain menjadi freelancer di media online, part time, atau mencoba peruntungan mengikuti berbagai perlombaan di internet.

#3 Membuat Planning

Apakah kalian rutin membuat catatan bulanan? Tampak sederhana, bukan? Tetapi, nyatanya banyak yang kesulitan memulainya.

Catatan keuangan berguna untuk mengetahui pengeluaran toksik yang mengganggu perputaran keuangan kalian. Tanpa sadar, pos-pos kurang penting itu membuat keuangan kalian terpuruk.

Usahakan, kalian membuat daftar beserta nominalnya dengan jelas. Setelah membuatnya, patuhi peraturan yang kalian buat. Pelan-pelan, kalian pasti bisa menahan diri.

#4 Kebutuhan Tidak Sama dengan Keinginan

Ketika kalian telah memiliki rencana yang matang, ada kalanya matamu masih tergoda dengan potongan harga up to 70% di marketplace.

Bisa jadi, kalian justru mengabaikan seluruh catatan dan membelanjakan uang seperti sebelumnya. Berhenti lakukan semua itu. Membeli banyak barang tidak akan membantu.

Ingat, kalian hanya membeli barang yang dibutuhkan, bukan diinginkan.

#5 Menjaga Kesehatan dan Pola Makan

Beberapa anak kos memiliki kebiasaan makan bertingkat. Maksudnya, mereka menghabiskan banyak uang di awal bulan untuk nongkrong di tempat populer.

Kemudian, di tengah bulan, karena keuangan mulai tipis, mereka makan di warteg. Di akhir bulan mereka harus berpuas diri menyantap mie instan.

Jaga kesehatanmu sebaik mungkin. Makanan yang sehat tidak harus mahal.

#6 Membuat Dana Darurat

Apa bedanya dana darurat dengan tabungan? Keduanya hanya berbeda dari segi penggunaannya. Dana tabungan digunakan untuk mewujudkan kebutuhan yang telah direncanakan.

Sementara dana darurat membantu menutupi kebutuhan tak terduga, seperti ketika kendaraan rusak. Besaran dana darurat berbeda-beda berdasarkan beban yang ditanggung.

#7 Belajar Berinvestasi

Investasi memang tak menjanjikan untung cepat. Justru, kalian harus berhati-hati jika ada yang menjanjikan demikian.

Untuk memulai, kalian bisa membuka deposito atau mendaftar reksa dana yang minim risiko. Setelah cukup lihai, barulah kamu bisa melantai di pasar surat berharga.


Selamat menempuh dunia perkuliahan, semangat terus belajarnya, jangan sampai masalah finansial menjadi penghambat perkuliahan kalian, masih banyak beasiswa yang tentunya bisa kalian dapatkan, jangan putus semangat, semoga kalian lulus tepat waktu dan menjadi wisudawan terbaik.


Sekian saja untuk kali ini,
Selamat berjuang, 
Terima Kasih.



Komentar