hwhah

Rencana Bisnis : Kiat-Kiat Sukses Dalam Berbisnis


[Kupas Tipis Tentang Rencana Bisnis]

Pernahkah terbesit di pikiran kalian untuk memulai suatu usaha atau bisnis?
Jika Iya, tentu kalian bingung ingin memulainya darimana bukan? Yuk! simak baik-baik sampai habis. 

Memiliki bisnis atau usaha sendiri merupakan impian setiap orang di zaman sekarang, apalagi bagi mereka yang memiliki jiwa dan semangat berwirausaha yang tinggi, bukan tanpa alasan, karena dengan memiliki bisnis atau usaha sendiri dapat melatih jiwa entrepreneurship, melatih kemandirian, dan yang terpenting ialah semua keuntungan mutlak menjadi milik kita sendiri.

Memulai suatu bisnis bukanlah sesuatu yang mudah bak membalikkan telapak tangan, banyak hal-hal yang harus diperhatikan, dipelajari, dan dipahami. Semua hal tersebut tidaklah mudah sekalipun bagi yang sudah mahir, apalagi bagi kita yang masih awam, tentu banyak hal-hal asing yang tidak kita ketahui atau tidak pernah kita dengar sebelumnya. 

Teruntuk kalian yang ingin berbisnis atau berwirausaha, saya berharap hal yang kalian kejar tentunya bukan hanya lebih dari sekedar making money. Lebih dari itu saya berharap kalian punya hal yang kalian care banget, kalian karena alasan itu, dan berusaha untuk menyelesaikan problemnya dengan memberikan sebuah nilai tambahan.

Nah, sebelum kalian memulai bisnis tentunya kalian harus punya rencana bisnis yang baik tentunya. Berikut ini adalah hal-hal yang harus dipahami dan diperhatikan dalam menyusun rencana bisnis agar kalian tidak salah langkah dalam berbisnis. 

A. Apa Itu Rencana Bisnis?
Business Plan, adalah dokumen tertulis yang merinci seluk-beluk usaha/bisnis.
• Peta jalan bisnis yang mencakup informasi status saat ini, kebutuhan mendatang, dan hasil yang diharapkan dari usaha/bisnis baru tersebut.

Memiliki bisnis atau usaha sendiri merupakan impian setiap orang di zaman sekarang, apalagi bagi mereka yang memiliki jiwa dan semangat berwirausaha yang tinggi, bukan tanpa alasan, karena dengan memiliki bisnis atau usaha sendiri dapat melatih jiwa entrepreneurship, melatih kemandirian, dan yang terpenting ialah semua keuntungan mutlak menjadi milik kita sendiri.

Memulai suatu bisnis bukanlah sesuatu yang mudah bak membalikkan telapak tangan, banyak hal-hal yang harus diperhatikan, dipelajari, dan dipahami. Semua hal tersebut tidaklah mudah sekalipun bagi yang sudah mahir, apalagi bagi kita yang masih awam, tentu banyak hal-hal asing yang tidak kita ketahui atau tidak pernah kita dengar sebelumnya.
Teruntuk kalian yang ingin berbisnis atau berwirausaha, saya berharap hal yang kalian kejar tentunya bukan hanya lebih dari sekedar making money. Lebih dari itu saya berharap kalian punya hal yang kalian care banget, kalian karena alasan itu, dan berusaha untuk menyelesaikan problemnya dengan memberikan sebuah nilai tambahan.

Rencana Bisnis VS Perencanaan Bisnis


Baca juga : VISI INDONESIA 2045 : SDM HARUS UNGGUL!


B. Pertimbangan Pembuatan Rencana Bisnis
Berikut ini adalah beberapa pertimbangan dalam pembuatan rencana bisnis :
• Mengurangi resiko bisnis
• Kerumitan proses produksi dan transaksi bisnis
• Pembaca rencana bisnis (Investor, Lembaga Pinjaman, Mitra)
• Langkah awal menjadi wirausaha
• Alat bantu dalam mensistemasikan logika bisnis

C. Hal Mendasar Dalam Rencana Bisnis
1. Awali dengan ide bisnis
2. Ide bisnis sebagai jawaban
3. Kalian adalah orang yang tepat
4. Cara menghasilkan keuntungan
5. Siapa yang akan membeli produk Anda
6. Dana sebagai modal dalam memulai usaha atau bisnis

D. Jadi Bagaimana Cara Membuat Rencana Bisnis (Business Plan) Yang Baik?

Pertama,
saya coba memastikan bahwa perencanaan bisnis yang saya buat relevan serta kontekstual dengan apa yang saya mau capai dengan visi jangka panjang dari perusahaan saya. Ditahap ini, kita bicara tujuan utama.

Kedua,
rencana yang dibuat bersifat fundamental. Tidak dibuat terlihat canggih bila memang dibutuhkan mendasar. Membuat strategi untuk mencapai tujuan tersebut secara realistis.

Ketiga,
perencanaan dibuat berdasarkan analisis lapangan. Riset menjadi faktor penting, tidak bermain asumsi.

Keempat,
Teroganisir rapi dengan penampilan menarik.

Kelima,
Rencana yang menjanjikan.

Keenam,
Tim terpercaya dan efektif akan mendukung semua jalannya rencana.

Ketujuh,
Kemukakan risiko-risiko bisnis yang signifikan, walaupun secara mutlak kita tidak bisa menghilangkan hal ini setidaknya kita berupaya meminimalkan segala risiko yang terjadi.

Kedelapan,
Gunakanlah data,
Data yang akurat dapat mewakili seluruh elemen yang dibutuhkan oleh seseorang yang ingin memulai suatu bisnis.

Kunci dalam membangun suatu usaha JANGAN PERNAH BERASUMSI tapi lakukanlah RISET DATA yang bisa dipertanggungjawabkan untuk perkembangan bisnis kalian kedepannya.

Saya kasih contoh.

Misalkan kalian ingin membuka usaha cafe dengan 3 lokasi alternatif di lingkungan yang telah Anda tentukan sendiri tempatnya, coba lakukanlah perbandingan dari ketiga lokasi tersebut mengenai hal-hal sederhana berikut ini;

Berbicara face to face dengan orang-orang di lokasi, tanyakan tentang seberapa sering dia keluar untuk nongkrong dan memesan kopi di cafe

Tanyakan juga jenis dan rasa kopi apa yang paling disukai masyarakat sekitar, serta cemilan yang paling mereka dambakan tatkala meneguk secangkir kopi

Lakukanlah analisis data, mengenai kondisi lingkungan, berapa jam dalam sehari lingkungan tersebut ramai oleh orang yang beraktivitas.

Kesembilan,
mengevaluasi data setiap saat. Data harus menjadi fleksibel dan adaptif atas perubahan serta kesempatan yang muncul setiap saat.

Tentu selain 9 hal diatas kita masih dapat bebas meraciknya sesuai kebutuhan (masih banyak elemen lainnya yang tidak disebutkan), untuk itulah ada yang dinamakan marketing mix (Bauran Pemasaran).


Baca juga : Trend Sosial Yang Harus Kamu Hindari


E. Sistematika Rencana Bisnis
Dibawah ini merupakan elemen-elemen yang mutlak karena diperlukannya data kualitatif maupun kuantitatif dalam sistematika rencana bisnis ;

Analisis konsep bisnis
Bidang industri, struktur bisnis, penawaran produk/jasa, cara mensukseskan bisnis.

Gambaran Perusahaan
Identitas perusahaan (nama, lokasi, badan hukum), visi dan misi, gambaran sekilas tentang produk.

Rencana Desain & Pengembangan
Tujuan usaha jangka panjang
Strategi
Sasaran-sasaran dari jadwal pencapaian
Evaluasi usaha
Exit plan

Rencana Operasi & Manajemen
Fasilitas
Proses produksi
Pasokan dan distribusi
Pengendalian persediaan
Konsultan

Analisis Persaingan
Pesaing
Posisi dalam persaingan
Distribusi pangsa pasar
Kelebihan dibanding pesaing

Analisis Pasar
Segmentasi >> baik usia, gender, status sosial, geografi, budaya, dll.

Analisis SDM
Dalam penerapan strategi bisnis dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki ketrampilan skill yang cukup berkualitas, karena SDM dapat mempengaruhi berkembangnya usaha atau bisnis Anda.

Analisis Risiko
Ini merupakan hal yang tak dapat dihilangkan dalam mengembangkan bisnis, risiko mutlak selalu ada dalam bisnis dan kita hanya bisa meminimalkannya.

Analisis Keuangan
Biaya tetap, investasi, operasional, pendapatan, pengeluaran, BEP(Break Event Point), Neraca, Asumsi yang digunakan, Proyeksi Pendapatan, Proyeksi aliran kas

Analisis Manajemen & Organisasi
SDM, struktur organisasi, uraian tugas

VISI & MISI juga tidak kalah pentingnya dalam memulai suatu bisnis, harus dibuat sedetail dan sejelas mungkin saat tahap perencanaan, tanpa kedua hal ini sebuah bisnis akan sulit untuk menentukan kemana arah usahanya akan berjalan.

Jadikanlah PENGALAMAN sebagai tolak ukur keberhasilan jika sebelumnya sudah pernah terjun dalam bidang usaha tertentu.
Tidak ada jalan singkat, tidak ada keajaiban, tidak ada sihir yang bisa menjadikan perencanaan kita berhasil dalam waktu yang singkat, semua butuh proses. Pada akhirnya, semua sangat tergantung pada komitmen serta konsistensi kita.

"Rencana bisnis yang baik merupakan langkah awal menjadi wirausaha yang sukses"

Komentar